Cerita ini berkisah tentang sebuah keluarga yang hanya terdiri dari seorang anak yang berusia 10 tahun yang bernama Jasmine dan juga seorang ayah. Ibu Jasmine sudah lama meninggal ketika melahirkan Jasmine, dan yang dipunya Jasmine saat ini hanyalah seorang ayah yang selalu menemaninya dan membesarkannya dengan setia. Walaupun cuma berdua, tapi mereka menjalani hari dengan bahagia dan saling mendukung.
Kemudian, terjadi sebuah kecelakaan yang menyebabkan Jasmine harus masuk ke rumah sakit. Dari kecelakaan tersebut, bagian yang paling parah mengenai Jasmine adalah kakinya dan dokter memutuskan akan melakukan operasi untuk mengamputasi kaki Jasmine sebelum menjalar ke bagian yang lainnya. Jasmine sangat ketakutan dan beberapa jam sebelum operasi, Jasmine bertanya kepada ayahnya.
Jasmine : "ayah, apa aku harus menjalani operasi ini?"
Ayah : "iya nak, tenanglah, semuanya akan baik" saja, kita akan kembali berkumpul dan bermain bersama
lagi."
lagi."
Jasmine : "ayah, apakah setelah operasi ini aku akan kehilangan kakiku? aku tidak mau kehilangan kaki ku ayah, bagaimana nanti kata teman" kalau mereka melihat ku cacat, bagaimana aku bisa menjalani kehidupan ku seperti biasa lagi ayah. Aku tidak mau.. Aku takut menghadapi ini semua."
Ayah : "Anakku, tenanglah, jangan mengkhawatirkan hari esok, percayalah apapun yang terjadi setelah operasi ini, semua itu yang terbaik untukmu, sekarang kita persiapkan yang terbaik untuk operasi ini, janganlah memikirkan hal ke depan atau mengkhawatirkan mengenai hari esok."
Jasmine : "baik ayah, tapi.... Setelah operasi ini, aku akan lumpuh.... Apakah ayah tidak malu memiliki anak seperti ku yang sudah tidak bisa apa-apa? Tapi ku mohon jangan tinggalkan aku ayah, aku sudah ketinggalan ibu, aku tidak mau lagi kehilangan ayah, aku mencintaimu ayah."
Ayah : "anakku, tau kah kamu seberapa besar cintaku padamu, kamu lah alasan untukku tetap bertahan sampai sekarang, untuk bisa membesarkanmu dan mendidikmu menjadi seorang gadis. Aku tidak peduli nanti apapun yang terjadi padamu. Bagiku, kamu tetap putriku yang aku sayangi dan akan selalu aku jaga. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Janganlah khawatir mengenai hari esok. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. Karena besok mempunyai kesusahannya sendiri. Dan satu hal, apapun yang terjadi, ayah akan tetap bersamamu dan kita akan melewati kesusahan itu bersama. aku mencintaimu nak, ayah yakin kamu pasti kuat untuk melewati operasi ini."
Jasmine : "Terima kasih ayah, aku janji akan tetap kuat menjalankan operasi ini, dan aku tidak akan khawatir mengenai hari esok karena aku tahu ada ayah yang selalu menyayangiku."
Kemudian, beberapa saat sesudahnya operasi itu dilakukan. Setelah beberapa jam lamanya, operasi tersebut berhasil dan Jasmine harus melanjutkan hidupnya dengan kehilangan kedua kakinya. Ketika berada di ruang pasien..
Jasmine : "ayah, aku berhasil melewatinya, tapi sekarang aku tidak sempurna, aku cacat. apa yang harus aku lakukan ayah?"
Ayah : "anakku, tahukah kamu di dunia ini tidak ada yang sempurna, dan walaupun kamu cacat, tapi tahukah kamu bahwa kamu tetap anugrah terindah yang diberikan Tuhan kepada ayah, dan ayah akan selalu menemanimu melewati semua ini, janganlah mengkhawatirkan hari esok, karena semuanya akan baik-baik saja."
Jasmine : "terima kasih ayah."
Kemudian setelah beberapa hari di rumah sakit, Jasmine kembali pulang bersama dengan ayahnya. Walaupun sekarang Jasmine harus kehilangan kedua kakinya, namun dia tetap bisa menjalani kehidupannya dan bersemangat menjalaninya, karena ia tahu kalau ayahnya akan selalu menjaga dan melindunginya, dan dia tidak perlu mengkhawatirkan hari esok karena kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.
Matius 6 : 34
Sebab itu janganlah kamu khawatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.
*Tahukah kalian bahwa ayah Jasmine itu ibarat Tuhan Allah di dalam kehidupan kita. Dia begitu mencintai kita dan menyayangi kita. Dia takkan pernah meninggalkan kita dan selalu berjalan bersama dengan kita. Dia tahu apa yang terbaik untuk kita. Seperti ayah Jasmine yang mengatakan bahwa Jasmine adalah anugrah terindah dalam hidupnya. Begitu pula kita, kita adalah ciptaan terindah yang pernah Tuhan ciptakan yang hampir menyerupai dengan diri-Nya dan tahukah kalian, Tuhan langsung turun tangan sendiri untuk membentuk kalian sejak di dalam kandungan, bahkan Dia yang membentuk kalian dan kehidupan kalian di dalam tangan-Nya. Apalagi yang perlu kalian takutkan? Bukankah Tuhan berkata kalau Dia tidak akan memberikan ujian melebihi dari batas kemampuan kalian dan Tuhan akan selalu bersama kalian untuk melewati setiap permasalahan dalam hidup kita. Sebab itu janganlah kamu khawatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.
2 komentar:
Matius 6 : 34
Sebab itu janganlah kamu khawatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.
wa emang kurang ngerti masalah injil. tapi wa suka dengan kalimat ini...
masalah tuh mao dipikirin sampe jungkir balik juga ga bakal berubah... masalah tuh bukan untuk dipikirkan, tapi untuk dihadapi...
hahahaa..
aq gak bermaksud menginjili kok..
cm dpt insipirasi na dari situ..
terkadang kita terlalu sibuk dengan khawatir akan masa depan padahal kita gak kan tau apa yg tjd..
Posting Komentar