Ada dua orang sahabat yang sudah lama bersahabat sejak dari sekolah. Sebut saja namanya Dewi dan Indah. Mereka bersahabat semenjak sekolah dan mereka terus berhubungan baik sampai kepada Dewi kuliah dan Indah akhirnya bekerja. Waktu di sekolah, Dewi memberikan sebuah makna kehidupan kepada Indah yang membuat Indah bangkit dan semangat untuk menjalani hidup ini. Indah sangat menyayangi Dewi karena dari Dewi lah, Indah belajar mengenai banyak hal, mengenai berbuat kebaikan kepada orang lain tanpa mengenal pamrih, mengenal tentang adanya sebuah kasih yang tulus dan pentingnya sebuah kejujuran dan semangat di dalam menjalani kehidupan ini.
Setelah tamat di SMA, Dewi memutuskan untuk melanjutkan kuliah di luar kota, sedangkan Indah memutuskan untuk langsung kerja di tempat tersebut. Akhirnya untuk pertama kalinya mereka berpisah dalam jarak yang jauh dan waktu yang lama. Setelah beberapa bulan, mereka menjadi sangat jarang sekali berkomunikasi satu sama lainnya karena kesibukan di antara keduanya, tapi mereka selalu berusaha untuk saling mengabari dan saling memberikan kekuatan satu sama lainnya. Kemudian pada suatu saat Dewi mengenai sebuah masalah yang membuat sikapnya dan hidupnya berubah secara tidak langsung. Mereka menjadi benar-benar kehilangan kontak selama beberapa bulan. Kemudian ketika Dewi kembali ke kampung halamannya dan bertemu dengan Indah, mereka tidak lagi bisa seperti dulu. Indah merasakan ada yang berbeda dari diri Dewi, namun Indah tidak mengatakannya dan memilih untuk diam dan tetap berusaha menjadi seorang sahabat yang baik untuk Dewi.
Kemudian mereka kembali terpisah karena Dewi harus kembali untuk melanjutkan kuliah dan Indah juga harus kembali bekerja. Mereka kembali jarang untuk berkomunikasi. Sampai kepada suatu saat ketika terjadi sebuah pertengkaran kecil di antara mereka akibat kesalahpahaman di antara mereka berdua. Mereka bertengkar karena Dewi menyangka Indah lebih menyukai untuk bersama temannya daripada bersama Dewi dan ternyata selama ini adalah sebuah kebohongan. Pertengkaran ini semakin memuncak ketika tidak ada yang berusaha untuk mengerti dan malah saling menyalahkan di antara keduanya. Kemudian Dewi mengatakan bahwa mungkin memang tidak seharusnya menjadi seorang sahabat dan ya sudah lebih baik persahabatan itu diakhiri saja kalau memang itu yang terbaik untuk Indah. Dewi sendiri tidak mengerti kenapa dia bisa mengatakan seperti itu kepada Indah. Kemudian Dewi menyangka bahwa Indah akan marah dan meninggalkan Dewi, namun ternyata Indah memberikan sebuah surat kepada Dewi yang berisi :
"Terdapat sebuah cerita mengenai dua orang yang bersahabat sejak mereka sekolah. Sebut saja si A dan si B. Si B sangat mengagumi si A dan selama ini si B menganggap si A sebagai pedoman dan teladan buatnya sehingga B banyak belajar dari A. Kemudian mereka berpisah karena si A harus melanjutkan studi keluar kota. Ketika mereka berpisah, si B seperti kehilangan arah dan kehilangan tujuan hidup. B menjadi tidak semangat dalam menjalani kehidupan ini dan menjadi ogah-ogahan atau kembali menjadi seperti B yang dulunya nakal dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Kemudian pada akhirnya B menemukan teman kantornya yaitu si C yang kembali bisa memberikan semangat hidup padanya dan membuat B sadar kalau selama ini B sudah menyia-yiakan hidup dan kesempatan yang ada. Kemudian ketika si A pulang, si B sangat terkejut ketika bertemu dengan si A. Si A menjadi sangat berubah dan menjadi seseorang yang tidak dikenalnya seperti dahulu. Si A menjadi orang yang jahil, tidak menghargai perasaan orang lain, berbuat seenaknya sendiri dan sebagainya. Si B sangat sedih karena melihat si A tidak seperti dulu lagi, tapi si B berusaha untuk tetap dekat dan bersahabat dengannya walaupun skrg si A sudah berubah. Kemudian pada suatu ketika terjadi kesalahpahaman di antara keduanya ketika si A menyangka si B lebih suka berteman dengan si C daripada si A. Kemudian si A malah memutuskan bahwa sebaiknya mereka tidak bersahabat lagi dan sebaiknya mereka berpisah saja..
Kemudian si B hanya bisa sedih dan berkata seandainya si A tahu kalau setelah si A pergi, si Bseperti kehilangan semangat hidup dan menjadi hidup tidak karuan, dan si C lah yang bisa membuat si B sadar akan kehidupan ini dan membuat B semangat untuk hidup lagi. Bukannya B tidak ingin berteman lagi dengan A, namun B merasa bahwa sahabat yang selama ini dikenalnya sudah berubah. B berusaha untuk tetap bersahabat, namun pada akhirnya B hanya bisa sedih karena menemukan sahabatnya tidak seperti dulu lagi. si A menjadi seperti seorang anak kecil yang marah tanpa melihat persoalannya dulu dan hanya memaksakan kehendaknya sendiri, bahkan memutuskan hubungan persahabatan itu, padahal sebenarnya si A lah yang telah berubah. Seandainya si A tau bahwa B merindukan sahabatnya yang dulu. Seandainya A tahu bahwa sekarang dia banyak sekali berubah. Sekarang si B hanya bisa berdoa dan berharap supaya A sadar bahwa B sangat menyayangi si A dan berharap A bisa berubah menjadi seperti A yang dikenal dahulu."
Setelah membaca surat itu, Dewi menjadi sadar kalau selama ini Dewi sudah banyak berubah dan tidak peduli lagi terhadap perasaan Indah. Lewat sebuah ungkapan hati sederhana dari seorang sahabat yang selalu setia menunggunya, Dewi belajar banyak hal dan Dewi perlahan demi perlahan untuk memperbaiki kesalahannya dan kembali menjadi seorang sahabat yang baik. Dewi sangat bersyukur memiliki sahabat seperti Indah yang bisa mengerti akan perasaannya, memaafkannya ketika Dewi salah dan memberikan teguran lembut dan mengingatkannya ketika Dewi berbuat sebuah kesalahan.
*based true story
Apakah kalian mempunyai sahabat? Pekakah kalian terhadap perasaan sahabat kalian sendiri? Sudahkah kalian menjadi seorang sahabat yang baik? Terkadang orang yang memarahi kita justru adalah orang yang paling perhatian dengan apa yang terjadi dalam kehidupan kita.
Sahabat sejati adalah orang yang mau mendengar dan mengerti ketika Anda mengungkapkan perasaan anda yang paling dalam. Ia mendukung ketika anda berjuang, Ia menegur dengan lembut dan penuh kasih ketika anda salah, dan ia memaafkan ketika anda gagal. Sahabat sejati melecut anda untuk bertumbuh, mendorong anda memaksimalkan potensi anda sepenuhnya. Dan yang paling menakjubkan, ia merayakan keberhasilan anda seolah-olah itu keberhasilannya sendiri.
2 komentar:
Sahabat sejati adalah orang yang mau mendengar dan mengerti ketika Anda mengungkapkan perasaan anda yang paling dalam. Ia mendukung ketika anda berjuang, Ia menegur dengan lembut dan penuh kasih ketika anda salah, dan ia memaafkan ketika anda gagal. Sahabat sejati melecut anda untuk bertumbuh, mendorong anda memaksimalkan potensi anda sepenuhnya. Dan yang paling menakjubkan, ia merayakan keberhasilan anda seolah-olah itu keberhasilannya sendiri.
wa suka kalimat terakhir u dee...
haiz.. suka kalimat terakhir? jangan" cerita na ndak ngerti.. cm ngerti kalimat terakhir na aja..
hahahahhaa..
Posting Komentar